MATERI RESUME GIZI SEIMBANG


TUGAS GIZI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI

 GIZI SEIMBANG 



Disusun Oleh

Nur Faizah (051921001)





Dosen Pembimbing

Mustika Pramestiyani,S.ST.,M.Keb





PRODI KEBIDANAN

UNIVERSITAS BINAWAN

JL.DEWI SARTIKA-KALIBATA RAYA JAKARTA TIMUR

2020


    1.    Pengertian Gizi Seimbang

Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi (Kemenkes RI, 2014: 3).

    2.    Fungsi Zat Gizi Menurut Ahmad Jauhari (2015: 27-28)

Fungsi zat-zat makanan secara umum ialah:

a.       sebagai sumber energi atau tenaga

b.      menyokong pertumbuhan badan

c.       memelihara jaringan tubuh, mengganti yang rusak atau aus terpakai

d.      mengatur metabolisma dan mengatur berbagai keseimbangan, misalnya keseimbangan air, keseimbangan asam-basa dan keseimbangan mineral di dalam cairan tubuh

e.      berperan di dalam mekanisma pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit, misalnya sebagai antitoksin dan atibodies lainnya.

   3.    Sumber Zat Gizi

Berdasarkan fungsinya, zat gizi digolongkan ke dalam “Triguna Makanan”, yaitu sebagai berikut (Susilowati & Kuspriyanto, 2016: 6):




    4.    Jenis – Jenis Zat Gizi

Terdapat beberapa macam jenis-jenis zat gizi yang memiliki fungsi beragam bagi tubuh manusia. Jenis-jenis zat gizi antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan cairan tubuh (Susilowati & Kuspriyanto, 2016: 8-21):

a.    Karbohidrat

Karbohidrat merupakan sumber kalori utama termurah bagi hampir seluruh penduduk di dunia. Setiap 1gr karbohidrat dapat memberikan sumbangan energi sebesar 4 kkal. Karbohidrat memiliki sejumlah peranan penting dalam menentukan karakteristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, dan tekstur.

Dalam tubuh, karbohidrat berperan dalam mencegah timbulnya ketosis, 20 pemecahan protein tubuh yang berlebihan, kehilangan mineral, serta membantu metabolisme lemak dan protein. Fungsi lainnya sebagai sumber energi, protein-sparer, mengatur metabolisme lemak, melancarkan ekskresi sisa makanan, sedangkan karbohidrat dalam bentuk laktosa berperan dalam membantu pertumbuhan.

b.    Protein

Di dalam tubuh, protein berfungsi sebagai zat pembangun, zat pengatur, dan zat pembakar. Sebagai zat pembangun, protein berfungsi membentuk sel-sel tubuh, misalnya otot, darah, kelenjar, dan hormon.

Protein sebagai zat pengatur berfungsi mempertahankan keseimbangan cairan dalam jaringan dan dalam saluran darah. Selain itu, protein juga menjaga keseimbangan asam basa.

Protein merupakan zat pembakar, karena protein berfungsi memberi tenaga dan panas. Setiap 1gr protein menghasilkan 4 kalori. Protein berfungsi sebagai zat pembakar bila kalori dari karbohidrat dan lemak tidak mencukupi. Kita dapat memperoleh protein dari ikan, daging, telur, susu, kacang hijau, kedelai, kacang tanah, kacang panjang serta makanan lain yang dibuat dari kacang-kacangan, seperti tahu, tempe dan oncom (Safii, 2007: 9).

c.    Lemak

Fungsi lemak:

·         Sebagai sumber utama energi yaitu cadangan dalam jaringan tubuh dan bantalan bagi organ tertentu dari tubuh.

·         Sebagai sumber asam lemak (polyunsaturated fatty acid (PUFA) yaitu zat gizi yang esensial bagi kesehatan kulit dan rambut.

·         Sebagai pelarut vitamin-vitamin (A, D, E, dan K) yang larut dalam lemak.

d.    Vitamin

Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain A, C, D, E, K, dan beberapa jenis vitamin B. Walaupun memiliki peranan yang sangat penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk pro vitamin yang tidak aktif. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan vitamin yang tinggi. Asupan vitamin lain dapat diperoleh dari suplemen vitamin.

e.    Mineral dan Elektrolit

Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat digolongkan ke dalam dua kelompok utama, yaitu mineral makro dan mineral mikro.

Mineral makro adalah mineral yang menyusun hampir 1% dari total berat badan manusia dan dibutuhkan dengan jumlah lebih dari 1000mg/hari.

Mineral mikro (trace) merupakan mineral yang dibutuhkan dengan jumlah <100 mg/hari dan menyusun sekitar 0.01% dari total berat badan.

    5.    Prinsip Gizi Seimbang:

a.    Seimbang dalam kelompok bahan makanan

b.    Sesuai kebutuhan

    6.    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan Menu Seimbang: 

a.    Ketersediaan bahan makanan

b.    Pengetahuan gizi keluarga

c.    Kondisi anggota keluarga

d.    Keuangan

    7.    Pesan Dasar Gizi Seimbang:

a.    Makanlah Aneka Ragam Makanan

Tidak ada satu jenis pun makanan yang mengandung lengkap semua zat gizi, yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan poduktif. Maka, setiaporang perlu mengkonsumsi aneka ragam makanan, kecuali bayi umur 0-6 bulan yang cukupsehat hanya dengan memperoleh ASI saja. Makan hidangan yang beraneka ragam dapat menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur bagi kebutuhan gizi seseorang.

b.    Makanlah Makanan Untuk Memenuhi Kecukupan Energi

Setiap orang dianjurkan makan cukup hidangan mengandung sumber zat tenaga. Konsumsi yang memenuhi kecukupan dapat mengakibatkan kenaikan berat badan dan kegemukan yang akanmenyebabkan gangguan kesehatan. Sebaliknya apabila konsumsi kurang dan berlangsung lama akan menyebabkan menurunnya BB, keadaan gizi kurang dan terhambatnya proses tumbuh kembang anak dampaknya pada saat berusia dewasa, TB tidak mencapai ukuran normal dan akan mudah terkena penyakit.

c.    Batasi Konsumsi Lemak Dan Minyak Sampai Seperempat Dari Kecukupan Energi

d.    Gunakan garam beriyodium

Garam beryodium yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk mencegah timbulnya Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). GAKY dapat menghambat perkembangan tingkat kecerdasan anak, penyakit gondok, dan kretin. Garam mengandung natrium, konsumsi yang berlebihan dapat memicu timbuylnya hipertensi.

Hindari konsumsi garam berlebihan,dianjurkan mengkonsumsi garam tidak lebih dari 6 gram atau satu sendok teh setiap harinya

e.    Makanlah makanan sumber zat besi

f.     Berikan ASI saja kepada bayi smapai umur 6 bulan

g.    Biasakan sarapan pagi

h.    Minumlah air putih min 2 liter per hari

i.      Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara teratur

j.      Hindari minum-minuman beralkohol





DAFTAR PUSTAKA


Comments