NAMA : NUR FAIZAH
NPM : 10180000004
SEMESTER : 2
MATKUL : BIOKIMIA DAN FISIKA KESEHATAN
PENGERTIAN BIOKIMIA
1. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari segala bentuk
perubahan molekul atau perubahan struktur kimia yang terjadi pada makhluk
hidup.
- Biokimia merupakan ilmu kimia yang mempelajari dinamika dari struktur biologis makhluk hidup (BIOMOLEKUL)
PROSES BIOKIMIA
Proses biokimia yang utama akan dipelajari
adalah proses pembentukan energi yang
merupakan salah satu ciri penting makhluk
hidup.
ADA DUA PROSES DASAR:
- Proses penyerapan nutrisi dari sistem pencernaan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan air)
- Proses pertukaran udara pada sistem pernafasan (O2 & CO2) Segala bentuk perubahan yg terjadi pada diri makhluk hidup disebut proses “METABOLISME”.
KARAKTERISTIK MAHKLUK HIDUP
·
Makhluk hidup
tersusun atas molekul-molekul yg rumit, teratur, terkoordinasi, kompleks
dansistematis.Setiap komponen makhluk hidup mempunyai tujuan dan fungsi
tertentu.
·
Memiliki kemampuan mempertahankan hidup dg mengambil energi dari
lingkungannya (udara, nutrisi nabati
& hewani, sinar matahari).
·
Sifat yg
paling istimewa kemampuan bereplikasi dg mempertahankan sifatnya pada
keturunannya
Biomolekul Secara Umum Terdiri Atas
Karbohidrat, Protein Dan Lemak.
1. Karbohidrat
• Karbohidrat
adalah Adalah biomolekul turunan
hidrokarbon yang disebut polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton.
• Di
berbagai negara karbohidrat adalah sebagai bahan makanan utama
• Karbohidrat
yang tidak larut air berfungsi sebagai jaringan penunjang atau pembentuk
struktur dinding sel tanaman, bakteri dan jaringan penghubung
• Polimer
karbohidrat befungsi sebagai pelumas pada sabungan tulang dan berperan sebagai
senyawa perekat diantara sel
• Polimer
karbohidrat komplek yang melekat pada molekul protein atau lemak berperan
sebagai penerus signal yang menentukan lokasi internal atau lintasan metabolik
molekul.
• Karbohidrat
(carbohydrate) diambil dari komponen penyusunnya yang terdiri dari karbon,
hidrogen dan “ate” yang berarti oksigen.
• Pada
awalnya nama karbohidrat digunakan untuk menunjukkan gula dan polimernya.
Sekarang nama karbohidrat lebih tepat digunakan untuk menggambarkan senyawa
polihidroksi aldehid atau menggambarkan senyawa polihidroksi aldehid atau keton
atau senyawa yang dihasilkan dari hidrolisisnya.
• Umumnya
karbohidrat memiliki rumus empiris Cn(H2O)n dengan perbandingan C : H : O
adalah 1 : 2 : 1. Sebagai contoh glukosa C6H12O6 yang juga dapat ditulis dengan
C6(H2O)6, Walaupun demikian beberapa karbohidrat memiliki nitrogen, fosfor dan
sulfur.
Sifat-sifat karbohidrat secara umum:
1. Jumlah atom karbon
Berdasarkan jumlah atom karbon,
karbohidrat terdiri dari gula triosa (3), tetrosa (4), pentosa (5) dan heksosa
(6).
2. Reaksi hidrolisis
Berdasarkan
reaksi hidrolisis, karbohidrat terbagi menjadi monosakarida, disakarida, dan
polisakarida.
Reaksi hidrolisis berlangsung dengan
bantuan katalis H2SO4 dan suhu tinggi.
monosakarida
+ H2O ----Ã
#
disakarida
+ H2O ----Ã
monosakarida
polisakarida + H2O -Ã maltosa --Ã glukosa
3. Monomer-polimer
Karbohidrat
terdiri atas:
- Monosakarida (C6H12O6), adalah monomer dari disakarida dan polisakarida.
Contoh: glukosa, fruktosa, galaktosa.
- Disakarida (C12H22O11), adalah dimer dari monosakarida.
• Laktosa,disusun
oleh D-galaktosa dan D-glukosa. Kabon anomer unit glukosa dapat dioksidasi
sehingga laktosa tergolong kedalam disakarida yang tereduksi. Jenis ikatan glikosida
pada laktosa adalah b
• Sukrosa,
disusun oleh unit glukosa dan fruktosa dan terbentuk hanya pada tanaman dan tidak
pada hewan. Berbeda dengan maltosa dan laktosa, sukrosa tidak memiliki atom
karbon anomer yang bebas, karena karbon anomer untuk kedua unit monosakarida terlibat
dalam ikatan glikosida
• Trehalosa,
dua unit glukosa dengan susunan ikatan antara atom karbon anomer (C-1) dengan
karbon anomer (C-1) dari unit lainnya, sehingga trehalosa juga merupakan gula
yang tidak tereduksi (noreducing sugar).
Trehalosa merupakan komponen utama dalam cairan sirkulasi serangga dan
berfungsi sebagai cadangan energi.
- Monosakarida membentuk disakarida dengan melepas satu molekul air dari dua gugus hidroksi membentuk “ikatan glikosida”.
Contoh: sukrosa, laktosa dan maltosa.
• Kristal
monosakarida tidak berwarna dan larut dalam air tetapi tidak larut dalam
pelarut nonpolar
• Umumya
monosakarida berasa manis
• Susunan
atom pada monosakarida tidak bercabang. Satu dari atom karbon membentuk ikatan
ganda dengan atom oksigen membentuk gugus karbonil.
• Satu
dari atom karbon membentuk ikatan ganda dengan atom oksigen membentuk gugus
karbonil.
• Bila
gugus karbonil ini terbentuk pada ujung rantai karbon, monosakarida ini
memiliki aldehid sehingga disebut aldosa, dan bila gugus karbonil terbentuk
pada atom karbon yang lain, monosakarida ini adalah suatu ketondan disebut
ketosa
• Diantara
monosakarida glukosa (aldosa) dan fruktosa (ketosa) adalah yang paling banyak
terdapat di alam.
- Polisakarida (-C6H10O5-)n,
Adalah polimer dari
monosakarida. Polisakarida terbentuk melalui reaksi polimerisasi kondensasi dengan
membentuk ikatan glikosida.
Contoh:
amilum, selulosa dan glikogen.
Struktur
monosakarida (monomer) karbo-hidrat terdiri atas:
a. Struktur Fischer, struktur pada keadaan rantai
terbuka.
- Struktur Haworth, struktur pada keadaan rantai siklik, akibat reaksi antara gugus alkohol dengan gugus aldehida atau keton sewaktu dilarutkan dalam air.
Dari
Segi Rasa:
Karbohidrat secara umum
memiliki rasa manis, dengan fruktosa yang paling manis dan polisakarida yang paling
tidak manis.
Tingkat kemanisan:
fruktosa > glukosa > galaktosa
sukrosa > maltosa > laktosa
Kelarutan:
Karbohidrat larut dalam pelarut polar
(air), dan kurang larut dalam pelarut non-polar.
- Monosakarida dan disakarida larut dalam air.
- Polisakarida kurang larut dalam air.
Gula pereduksi:
Berdasarkan kemampuan mereduksi, gula
terbagi menjadi dua:
- Gula pereduksi, adalah karbohidrat yang bereaksi positif dengan pereaksi Tollens dan Fehling.
Contoh:
semua monosakarida dan disakarida, kecuali sukrosa.
b. Gula
bukan pereduksi, adalah
karbohidrat yang bereaksi negatif dengan pereaksi Tollens dan Fehling.
Contoh: sukrosa dan semua
polisakarida.
Mutarotasi
- Mutarotasi adalah peristiwa perubahan pemutar polarimetri karbohidrat setelah dilarutkan akibat mengalami perubahan struktur isomer optis
- Semua monosakarida dan disakarida kecuali sukrosa mengalami mutarotasi.
- Sukrosa dan semua polisakarida tidak mengalami mutarotasi.
Pentingnya
glukosa dalam tubuh
• Glukosa, monosakarida yang paling penting dalam
metabolisme tubuh. Glukosa yang terkandung dalam nutrisi masuk kedalam sistem
sirkulasi atau kedalam darah untuk ditransfer ke sel-sel tubuh yang
memerlukannya atau diubah pada hati menjadi molekul yang lain
• Glukosa, sumber energi utama bagi sel-sel hewan, dan
merupakan satu-satunya sumber energi bagi embryo
• Glukosa diubah menjadi molekul-molekul lain yang
memiliki fungsi tertentu, seperti glikogen untuk cadangan energi, ribosa pada
asam nukleat, galaktosa pada susu dan kompleks dengan lemak atau protein
• Beberapa penyakit yang berhubungan dengan
metabolisme karbohidrat adalah diabetes melitus, galaktosemia, glycogen storage
diseasedan milk intolerance.
Sel sebagai kesatuan
& fungsional sel sebagai kesatuan & fungsional terkecil makhluk hidup
terkecil makhluk hidup. Sel dpt diibaratkan sbg tabung reaksi bagi segala jenis
proses biokimia yg terjadi pada seluruh tubuh, Sel merupakan suatu kesatuan
struktural & fungsional terkecil dari makhluk hidup
Ada
2 jenis sel:
a.
Sel prokariot (memiliki inti sel & sitoplasma)
b.
Sel eukariot (memiliki inti sel, sitoplasma & membran inti).
Yang membedakan jenis sel yg satu dg
lainnya adalah: ukuran, proporsi, bentuk & fungsinya. Proses biokimia
berlangsung di dlm inti sel, sitoplasma & membran sel.
Jaringan
Dasar Jaringan Dasar Makhluk Hidup Makhluk Hidup
1.
Jaringan Epitel
Ciri-ciri:
a. Sel
& substansi interselulernya tersusun berderet-deret, rapat, selapis /
beberapa lapis di atas membrana beberapa lapis di atas membrana basalis.
b. Fungsi
utamanya sbg pelapis organ bgn dalam (pelindung & absorbtif)
c. Fungsi
lain sbg kelenjar atau penghasil sekret.
2.
jaringan ikat
Ciri-ciri:
a. Jaringan
ikat merupakan jaringan yang paling luas terdiri atas:
• Jaringan
ikat sejati berupa serabut
• Jaringan
ikat cair berupa darah
• Jaringan
ikat tulang rawan & tulang keras
b. Fungsi
utama jaringan ikat adalah menyatukan berbagai jenis bagian dalam tubuh
(parenkim atau penyatu setiap organ).
3.
jaringan otot
a. Jaringan
otot memiliki kemampuan kontraksi kontraksi
b. Jaringan
otot terdiri atas sel dan substansi intersel berupa jaringan ikat yang
mengandung protein-protein kontrakti yaitu: aktin dan miosin.
4.
jaringan saraf
a. Jaringan
saraf merupakan sistem saraf yg terdiri atas:
• Sel
saraf (neuron)
• Sel
penunjang saraf (neuroglia)
b. Sel
saraf merupakan sel utama yg mampu menjalankan fungsi utama sistem saraf yakni
penghantar impuls.
Metabolisme
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri dari Carbon, Hydrogen, dan
Oksigen, jumlah atom karbon bervariasi. Sel-sel tubuh manusia memperoleh sebagian
besar energi dari karbohidrat. Bentuk
energi yang paling umum digunakan oleh sel adalah ADENOSINE TRIPHOSPHATE atau ATP.
1.
Proses Glikolisis
Proses Glikolisis
2.
Proses Glikogenesis
Proses Glikogenesis
3.
P 3. Proses
Glikogenolisis
• Pemecahan
glikogen menjadi glukosa
• Pada
otot proses dilanjutkan dg glikolisis
• Merupakan
kebalikan dr glikogenesis
• Ada
3 enzim untuk glikogenesis: fosforilase - transferase - debranching enzyme
4. Proses
Glukoneogenesis
• Proses
pembentukan glukosa dr bahan selain glikogen selain glikogen
• Diperlukan
pd saat glukosa diet tdk mencukupi mencukupi
• Terjadi
kerena glukosa dibutuhkan terus menerus untuk energi di saraf & eritrosit
• Membentuk
jaringan adiposa
• Energi
otot dlm keadaan anaerob
• Rekursor
gula susu di kelenjar mamae
• Berfungsi
menyeimbangkan produk metabolisme: laktat, propionat, glycerol
• Organ
yg bertanggung jawab ginjal & hati.
“PENYUSUN JASAD HIDUP”
Kehidupan
Membutuhkan ±25 Unsur Kimiawi
• Sebanyak 25 dari 92 unsur alami diketahui penting untuk
kehidupan.
• Empat unsur diantaranya : Karbon (C), hidrogen (H) dan
nitrogen (N)- adalah unsur penyusun 96% materi hidup.
• Fosfor (P), sulfur (S), kalsium (Ca), kalium (K) dan
beberapa unsur lain merupakan bagian terbesar dari 4% unsur tersisa dalam berat
organisme.
• Unsur mikro merupakan unsur yang dibutuhkan oleh suatu
organisme dalam jumlah sedikit.
• sebagian unsur mikro seperti, besi (Fe) dibutuhkan oleh
semua bentuk kehidupan; unsur-unsur lain hanya dibutuhkan oleh spesies tertentu
saja.
• Unsur mikro (< 0.01%) : boron (B), kromium (Cr),
kobalt (Co), tembaga (Cu), fluorin (F), iodin (I), besi (Fe), mangan (Mn),
molybdenum (Mo),selenium (Se), silikon (Si), timah (Sn), vanadium (V) dan seng
(Zn).
Atom Dan
Molekul
• Sifat-sifat unsur kimiawi, termasuk sifat-sifat senyawa
yang penting bagi kehidupan dihasilkan dari struktur atomnya.
• Atom bagian terkecil dari materi yang tetap
mempertahankan sifat-sifat suatu unsur.
• Isotop radioaktif isotop yang nukleusnya meluruh secara
spontan, melepaskan partikel dan energi.
Isotop Radioaktif Sangat Bermanfaat Di Bidang Biologi, diantaranya:
• Menentukan umur fosil,
proses kimiawi suatu organisme, alat diagnosis di bidang
kedokteran.
• Walaupun bermanfaat, radiasi isotop yang meluruh juga
berbahaya bagi kehidupan. Keparahan kerusakan tergantung pada jenis dan jumlah
radiasi yang diserap organisme bersangkutan.
• Salah satu ancaman lingkungan : debu radioaktif .
PERAN AIR BAGI KEHIDUPAN
1.
Air
mengatur suhu di bumi
• Air menstabilkan suhu udara dengan menyerap panas dari
udara yang lebih hangat dan melepaskan ke udara yang lebih dingin.
• Badan air yang besar dapat menyerap dan menyimpan
sejumlah besar dari matahari di siang hari dan sepanjang musim panas, dan hanya
bertambah hangat beberapa derajat saja.
• Kalor jenis air cenderung menstabilkan suhu lautan, dan
menciptakan suatu lingkungan yang dapat menunjang kehidupan di laut.
• Oleh karena kalor jenisnya tinggi, air yang menutupi
sebagian besar bumi dapat mengatur fluktuasi suhu daratan dan lautan dalam
batasan yang dapat mempertahankan kehidupan.
• Organisme yang tersusun dari sejumlah besar air, lebih
tahan terhadap perubahan suhu mereka sendiri.
2. Pendinginan air melalui penguapan
Berperan pada
kestabilan ekosistem air. Dapat memberikan suatu mekanisme yang mencegah
organisme darat dari overheating.
Contoh: -Penguapan air dari daun tumbuhan
-Penguapan keringat pada kulit manusia
3. Air adalah pelarut kehidupan
· Air
adalah pelarut serbaguna
karena polaritasnya membuatnya dapat tertarik ke arah zat-zat polar dan
bermuatan.
· Ketika ion atau zat polar dikelilingi oleh molekul air,
zat-zat ini akan terlarut dan dinamakan zat terlarut.
· Zat hidrofilik memiliki afinitas yang tinggi terhadap
air.
· Zat hidrofobik, sebaliknya zat-zat ini tampak menolak
air.
LIPID-MOLEKUL HIDROFOBIK YANG BERAGAM
• LEMAK, menyimpan sejumlah besar energi.
• Lemak yang juga dikenal sebagai trigliserol, tersusun
atas satu molekul gliserol& 3 asam lemak melalui reaksi dehidrasi.
• FOSFOLIPID, komponen utama membran sel.
• Jika lemak memilik 3 asam lemak yang dihubungkan dengan gliserol, fosfolipid
memiliki gugus fosfat bermuatan negatif yang mungkin digabungkan dengan molekul
hidrofilik lainnya, sehingga bagian kepala suatu fosfolipid bersifat
hidrofilik.
• STEROID, meliputi kolesterol & hormon-hormon
tertentu.
• Struktur dasar steroid berupa 4 cincin atom karbon yang
menyatu.
PROTEIN-PERKAKAS MOLEKUL SEL
• PROTEIN, terdiri atas satu atau lebih polipeptida yang
berlipat membentuk konformasi tiga dimensi yang spesifik.
• Polipeptida adalah polimer asam amino yang dihubungkan
dalam suatu urutan yang spesifik.
Protein tersusun dari 20 asam amino yang berbeda,
masing-masing dengan rantai samping (gugus R) yang khas. Gugus karboksil dan
gugus amino yang berdekatan akan berikatan dalam ikatan-ikatan peptida.
ASAM NUKLEAT-POLIMER INFORMASI
·
ASAM
NUKLEAT, menyimpan & menghantarkan informasi herediter (turun-menurun).
DNA menyimpan
informasi untuk sistesis protein spesifik,
RNA membawa informasi genetik ini sampai ke perkakas sintesis protein.
·
Untaian
asam nukleat merupakan polimer nukleotida.
-DNA
memiliki gula deoksiribosa, sedangkan RNA memiliki gula ribosa.
-Basa
nitrogen DNA ( A G U C), sedangkan basa nitrogen RNA ( A G T C )
·
Penurunan
sifat genetik didasarkan pada replikasi heliks ganda DNA.
-
DNA memiliki rantai ganda ( double helix)
-
A selalu berikatan dengan hidrogen dengan T, dan C dengan
G,
-
DNA dan protein dapat digunakan sebagai pita ukur
evolusi. Perbandingan molekuler akan membantu para ahli biologi untuk menyortir
hubungan evolusioner di antara spesies-spesies.
Comments
Post a Comment